Hai sobat iki-news pripun kabare apik-apik wae tah.....
bagi anda yang suka ilmu spiritual sebenarnya kaum awam pun bisa melakukan, contoh sederhana aja deh, ketika kamu sedang asik main bola tiba tiba kamu jatuh dan kulit kaki kamu luka, pasti saat waktu pasnya kejadian itu tidak terasa sakit, sakitnya terasa ketika kamu sedang istirahat. contoh kedua ketika kamu sedang marah dengan tak sengaja kamu memukul tembok hingga hancur padahal tembok tersebut kuat dan bahkan kamu tidak bisa membayangkan kalau kamu bisa menghancurkan tembok itu dalam keadaan sadar. nah itulah jenis ilmu yang terselubung dalam manusia yang di berikan oleh kita untuk di gunaka dengan semestinya. ilmu tersebut bisa di pelajari oleh orang biasa ndak harus anak dukun maupun anak seorang kiyai.
nah disini saya akan membahas magai manasih menyalurkan energi kekebalan ke lampu dop, pasti dah sering dengar kan. sebelum saya kasih tau saya akan bercerita sedikit.
Ketika Saya sedang melihat ada orang yang sedang menghibur masyarakat dengan cara menjatuhkan Lampu Dop ke lantai, akan tetapi Lampu tersebut tidak pecah. nah saya tertarik dengan pertunjukan itu, tak lama saya menghampiri orang itu dan saya menanyakan "bagai mana kog bisa seperti itu, padahal jika kaca di jatuhkan ke benda yang keras maka kaca tersebut akan pecah" Ternyata dalam atraksi ini hanyalah menggunakan kekuatan fikiran, Keyakinan yang di fokuskan ke Lampu Dop tersebut dan di barengi dengan pernafasan.
Nah Ini Triknya:
tarik nafas dalam – dalam sambil memegang lampu tersebut selama 20 detik atau sampai anda Sudah Yakin untuk menjatuhkan Lampu dop tersebut. setelah itu lepaskanlah lampu itu dari Tangan andasambil tetap menahan nafas dan membayangkan seolah – olah lampu tersebut jatuh di atas benda yang empuk atau Lampu tersebut terlapisi dengan Karet Sehingga Mengurangi Kerasnya Benturan. Jangan Berhenti / melepaskan tahan nafas anda sebelum lampu Dop tersebut berhenti memantul, karena apa bila anda melepaskan nafas anda maka lampu tersebut akan pecah, Semua Tergantung dengan Keyakinan Anda.
By : Bangkid
0 komentar:
Post a Comment