Jadi EA diketahui tengah berburu developer-developer game yang dalam kriterianya wajib mengerti implementasi VR. Bisa dipastikan produsen game ini mulai melirik VR untuk game-game buatannya di masa yang akan datang.
Adapun studio EA yang mulai mencari-cari SDM developer game yang paham VR adalah DICE. Studio ini dikenal sebagai pembuat game dengan katagori AAA. Selain grafis yang diatas rata-rata, gameplay mumpuni juga kerap jadi andalan game-game garapan DICE, seperti di Battlefield dan beberapa seri Medal of Honor.
Meski belum bisa dipastikan, beredar informasi kalau game VR bikinan EA bernama VR Battlefield. Bisa jadi game VR besutan EA ini merupakan pengembangan lanjutan dari game Battlefield yang saat ini beredar. Jadi VR Battlefield merupakan versi VR-nya.
Bila produsen game ini benar-benar mewujudkannya, dimulai oleh EA bukan tak mungkin game VR bakal jadi mainstream di dunia game.
Pun demikian sepertinya tak semua gamer bisa merasakannya, karena sampai saat ini harga perangkat VR masih terlampau tinggi. Praktis, hanya gamer-gamer berkantong tebal saja yang bisa merasakannya. (inet.detik.com)
0 komentar:
Post a Comment