Sungguh malang benar apa yang dialami oleh wanita asal Yaman yang masih berusia 8 tahun. Ia meninggal dunia setelah malam pertamanya dengan seorang pria yang umurnya diketahui 40 tahun. Kematiannya disebabkan oleh alat kelaminnya yang sobek, sehingga dia mengalami pendarahan yang hebat.
Seorang blogger di Kuwait, juga turut berbicara atas kematian wanita yang bernama Rawan. Ia menuliskan, kalau orangtuanya tidak patut memiliki seorang anak. Kematian bocah ini tentu saja mengagetkan masyarakat Yaman. Para aktivis HAM meminta polisi untuk menangkap sang pengatin pria, seperti yang ditulis news.com.au.
Mereka memprotes kematian Rawan, gadis belia tersebut. Berharap tidak akan ada lagi pernikahan di usia muda. Praktik menikahi gadis-gadis muda di Yaman, bukanlah hal asing. Ini sudah menjadi tradisi.
Kemiskinan menjadi alasan utama. Ketika seorang pria meminang wanita, keluarga wanita akan mendapatkan mahar senilai ratusan dolar. Lebih dari seperempat wanita Yaman menikah di usia sebelum 15 tahun.
0 komentar:
Post a Comment