Google merayakan ulang tahun ke-127 seismolog Denmark Inge Lehmann dengan sebuah doodle.Ilmuwan perintis, meninggal pada usia 105 di 1993, mengubah persepsi kita terhadap Bumi dengan menemukan keberadaan inti dalam planet ini. Dia meneliti gempa bumi untuk menemukan inti ini.
Doodle buatan Google menunjukkan Bumi dibelah dua, dengan intinya bersinar seperti bintang. Seperti yang ditulis oleh the American Museum of Natural History, pada 1929 terjadi gempa bumi skala besar di dekat New Zealand. Lehmann, satu-satunya seismolog Denmark saat itu, meneliti gempa ini dan terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Pada 1936, dia merilis hasil penelitian di mana dia menyatakan teori bahwa inti bumi terdiri dari dua bagian. Inti bagian dalam yang keras dikelilingi oleh inti bagian luar yang cair. Keduanya dipisahkan oleh apa yang disebut sebagai Lehmann Discontinuity.
Dia adalah perintis di antara para wanita dan ilmuwan. Pendidikan awal yang ditempuhnya ada pada sekolah di mana pria dan wanita diperlukan sama. Hal ini sangat berbeda dengan komunitas matematis dan ilmu pengetahuan yang dijumpainya belakangan. Dia mengeluh pada keponakannya, Niles Groes, “Kamu harus tahu berapa banyak pria tidak kompeten yang harus aku saingi.”
Pada 1971, dia menerima medali William Bowei, penghargaan tertinggi dari the American Geophysical Union.
Sumber: IBTimes.co.uk
0 komentar:
Post a Comment